Tampilkan postingan dengan label ARTIKEL KELUARGA ANDA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ARTIKEL KELUARGA ANDA. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Maret 2013

Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita




Alat reproduksi merupakan salah satu fungsi tubuh yang sensitif dan memerlukan perawatan khusus.Perawatan alat reproduksi mempunyai tujuan sebagai berikut:
  1. Mempertahankan Ph normal vagina, yakni 3,5 sampai 4,5. 
  2. Mencegah tumbuhnya jamur, bakteri, protozoa. 
  3. Mencegah munculnya keputihan dan virus.
    Ada dua jenis keputihan, yaitu :
    • Fisiologi, dengan ciri ; tidak gatal, tidak bau, lendir berwarna bening, terjadi hanya pada masa subur, terjadi menjelang haid, karena stres, kelelahan, atau karena celana dalam yang terlalu ketat.
    • Patologis, dengan ciri ; keluar lendir berlebihan disertai infeksi, gatal dan pedih, vagina kemerahan, lendir berubah warnanya.
Banyak wanita melakukan hal yang salah dalam melakukan perawatan eksternal bagi alat reproduksinya, antara lain:
  1. Penggunaan pembersih / sabun berbahan daun sirih digunakan dalam waktu lama, hal ini akan menyebabkan keseimbangan ekosistem terganggu.
  2. Pemilihan produk pembersih kewanitaan yang salah. Produk pembersih wanita yang mengandung bahan povidone iodine mempunyai efek samping dermatitis  yang dapat mengakibatkan reaksi alergi.

Cara merawat organ reproduksi yaitu :
  1. Jaga kebersihan. Usahakan agar vagina kering dan tidak lembab.
  2. Sekalah alat reproduksi anda dari arah depan kebelakang agar bibit penyakit yang kemungkinan besar bersarang di anus tidak terbawa ke vagina karena dapat menimbulkan infeksi, peradangan dan rasa gatal.
  3. Memakai pakaian dalam dari bahan katun agar getah dan keringat lebih mudah terserap. Jangan menggunakan pakaian dalam yang ketat.
  4. Mencukur bulu yang tumbuh pada vagina secara teratur, karena bulu di sekitar vagina dapat ditumbuhi jamur atau kutu yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal.
  5. Larangan menggunakan alat pembersih kimiawi tertentu karena dapat merusak keasaman vagina yang berfungsi menumbuhkan bakteri atau kuman. Jangan menggunakan deodorant atau spray. Rangsangan dari bahan tersebut menimbulkan peradangan pada daerah vagina dengan gejala gatal dan keputihan.
  6. Pada saat haid, pembalut harus diganti secara teratur, paling tidak sekitar 2 – 3 kali sehari. Gantilah pakaian dalam sehari dua kali saat mandi.
  7. Jika vagina terluka, bilas dengan air aquades karena lebih steril dan tidak mencemari luka radang. Keringkan dengan tisu kering yang terjamin kebersihannya setelah buang air.
  8. Cucilah tangan sebelum menyentuh vagina. 
  9. Basuhlan daerah di antara vulva (bibir vagina) dengan air bersih dan sabul mild setelah buang air kecil dan buang air besar. 
  10. Jangan menggunakan handuk atau washlap milik orang lain untuk mengeringkan vagina kita.

Selain perawatan kebersihan, hal lain yang harus diperhatikan antara lain:  
  1. Pasangan yang telah disunat. Sunat pada bagian ujung penis diperlukan untuk menjaga kebersihan penisnya. Beberapa peneliti membuktikan rendahnya kejadian kanker rahim pada istri yang suaminya disunat.
  2. Jangan menggunakan alat-alat bantuan untuk masturbasi, karena hal ini bisa menyebabkan robeknya selaput dara dan infeksi pada vagina atau penis. 
  3. Bila telah aktif secara seksual, lakukanlah pemeniksaan apus Pap (Pap smear untuk deteksi dini kanker rahim.) Bila setelah tiga kali pemeriksaan hasilnya normal, maka ulang kembali dengan jadwal sesuai dengan usia.
  4. Pemeriksaan untuk infeksi toksoplasma, rubela, dan chlamidya (TORSCH). Pemeriksaan ini diperlukan untuk memastikan apakah diperlukan penanganan khusus bila anda menginginkan kehamilan. 
  5. Pemeriksaan pertanda tumor dapat dilakukan untuk tumor indung telur.
Pemeriksaan ginekologi secara rutin akan bermanfaat untuk:
  1. Mencegah berbagai penyakit dan keluhan yang berhubungan dengan reproduks
  2. Memberikan deteksi dini pada penyakit kanker payudara dan leher rahim.
  3. Mendeteksi secara dini penyakit menular seksual dan kondisi lain sebelum menimbulkan dampak yang lebih berbahaya.
  4. Dapat mencegah kemandulan
  5. Memperlancar kehamilan dan kelahiran bayi.
Pemeriksaan ginekologi ini merupakan “kewajiban” bagi mereka yang udah melakukan hubungan seksual, atau yang usianya diatas 18 tahun. Mereka yang sedang atau pernah kena PMS (penyakin menular seksual) atau yang pernah berhubungan seks dengan orang yang terjangkit PMS, atau pernah mengalami penyakit seksual yang lain, serta mereka yang punya potensi terkena kanker payudara dan kanker leher rahim, harus lebih sering lagi periksa ginekologi.
Selain pemeriksaan rutin, kalian harus segera periksa ke dokter apabila mengalami hal-hal berikut ini:
  1. Rasa sakit yang enggak biasa pada vagina atau pinggul.
  2.  Pendarahan atau keputihan yang tidak normal dari vagina
  3. Rasa sakit yang luar biasa bada perut bagian bawah
  4. Rasa sakit dan pembengkakan pada vulva, vagina, rahim atau indung telur.
  5. Rasa gatal pada vagina
  6. Sedang kena PMS
Tidak usah malu memeriksakan organ reproduksi kita ke dokter, karena mereka adalah para ahli yang memang bekerja membantu kita mengatasi masalah kesehatan.

Pakailah gaya hidup yang sehat, rajinlah berolahraga secara teratur. makanlah makanan yang sehat dengan gizi seimbang, jangan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol serta tentu saja menjaga perilaku seksual yang bertanggung jawab.

Marilah merawat organ reproduksi dengan baik, karena akhirnya kesehatan organ reproduksi juga mempengaruhi kesehatan anda secara keseluruhan

OBAT HERBAL NYA KLIK DISINI

Kamis, 25 Oktober 2012

5 Tips Sehat untuk Bayi dan Ibu Hamil

Beberapa tips sehat yang mudah-mudahan berguna bagi Anda khususnya Ibu-Ibu yang sedang hamil :

1. Makanan organik.
Makanlah makanan organik yang segar. Manfaat dari lemak yang terkandung dalam makanan organik seperti mentega, sangat berharga untuk kesehatan dan kesuburan.
2. Obat herbal alami ketika sakit.
Antibiotik telah menyelamatkan banyak nyawa selama puluhan tahun. Namun juga, bukan berarti aman untuk di konsumsi setiap hari, konsumsi antibiotik secara berlebihan dapat menyebabkan infeksi. Dr Joan Fallon menerbitkan sebuah studi dari 206 anak-anak autis, ia menghubungkan penggunaan antibiotik sebagai kemungkinan penyebab autisme tersebut.

3. Pilih produk yang tidak beracun.
Sebisa mungkin, kurangi penggunaan produk beracun, bahkan dimulai sebelum masa kehamilan. Produk-produk seperti botol bayi sampai kemasan shampo juga dapat menjadi racun. Misalnya. BPA (Bisphenol A), zat kimia yang terkandung dalam botol plastik yang digunakan oleh produsen telah terbukti menjadi penyebab penyakit kanker, hiperaktif, keguguran, obesitas dan masalah reproduksi.

4. Kehamilan dan kelahiran secara Alami.


Kehidupan anak Anda dimulai di dalam rahim. Saat ini, calon bayi abad ke-21 dibombardir dengan rangsangan seperti USG sebagai prosedur amniosentesis. Rahim tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi bayi Anda! Efek jangka panjang dari USG yang berulang pada janin tidak sepenuhnya diketahui. USG berisiko terhadap ketidakmampuan belajar, epilepsi, perkembangan bicara tertunda, disleksia, The American Pregnancy Association merekomendasikan bahwa "USG hanya digunakan jika ada indikasi medis". 
  
5. Diet
Bukan berarti Anda harus peduli dengan menghitung-hitung kalori atau mengukur ukuran porsi makan, pikirkan diet Anda dalam hal warna (sayuran) dan variasi kesegaran. Dengan cara seperti ini, seharusnya Anda lebih mudah untuk membuat pilihan makanan yang sehat. Fokus pada menemukan makanan yang Anda cintai dan resep mudah untuk menggabungkan beberapa bahan-bahan segar. Secara bertahap, diet Anda akan menjadi lebih sehat dan lebih lezat. (red)
sumber : Ezinemark.com

Jumat, 19 Oktober 2012

Cara Berkomunikasi Dengan Bayi Anda

Percayakah Anda, bahwa anda bisa berkomunikasi dengan bayi anda bahkan sejak dia baru saja lahir? Meski belum berfungsi penuh, namun bayi sudah memiliki hal-hal dasar untuk melengkapi dirinya dengan perangkat komunikasi yang paling cepat dilihat orang tuanya: tangisan! hehe .... Setelah ia bisa melihat dengan benar, ia akan mencoba memahami lingkungannya dengan tatapan mata, ia akan menatap wajah Anda dan berusaha mengenalinya, dan kemudian diikuti dengan bergumam, lalu tersenyum.... You gotta believe me, its always amazing to see your baby smile ....

Kalau bayi anda sudah bisa mengenali anda, lalu apa yang bisa anda perbuat untuk membantunya berkomunikasi dengan anda? Tataplah juga matanya. Para ahli percaya, jarak terbaik antara mata dan objek yang ditatap bayi adalah 20-25 cm. Jadi upayakan jarak wajah anda di kisaran angka itu. Sentuh ia dengan lembut, usap rambutnya, senyum padanya, ajak ia berbicara atau bernyanyi.

Cobalah mengajak bayi Anda untuk berbicara, tunggu respons dan reaksinya. Hal ini akan membantu menciptakan pola untuk perbincangan selanjutnya. Perhatikan bahasa tubuhnya dengan saksama, segala gerakan kibasan tangan atau kaki bayi adalah respons kepada Anda. Setiap gerakan dan suara yang ia hasilkan setelah Anda mengajak berbicara adalah jawabannya dari komunikasi Anda kepadanya. Jika rajin mempelajari, Anda akan bisa memahami dan mengerti apa yang hendak ia katakan kepada Anda. Dari hal-hal semacam inilah Anda mulai mengajarkan mengenai dunia kepada si bayi. Kapan waktu terbaik untuk mengajak bayi berbicara?

Dipercaya bahwa waktu terbaik untuk mengajak anak berkomunikasi adalah setelah ia diberi makan, ketika ia sudah merasa tenang dan kenyang. Namun, kebanyakan orangtua melakukan hal ini secara insting. Perlu diingat pula, bayi perlu ditanggapi segera setelah ia mulai menangis agar ia merasa lebih tenang dan terjaga.

Bertahun-tahun lalu, diperkirakan, para bayi yang baru lahir tidak bisa melihat ataupun mendengar dengan baik. Namun, sekarang kita ketahui bahwa amat penting untuk mulai mendengarkan dan bicara dengan bayi sedini mungkin. Fungsinya untuk menjalin komunikasi penuh kasih antara bayi dan orangtuanya. Mendengarkan dengan perhatian penuh adalah keahlian paling vital dalam membangun relasi yang baik dengan bayi Anda. Di awal-awal kelahiran bayi, cobalah untuk mendengarkan tipe-tipe tangisannya dan membedakan jenis tangisan yang berarti ia lapar, dari tangisan yang artinya ia hanya butuh pelukan, dan lainnya. Ke depannya, hal tersebut akan membantu Anda dan dia membangun hubungan yang baik dan pemenuhan kebutuhan si bayi itu. 

Tips bicara dengan bayi
* Gunakan kata-kata yang positif dan menyenangkan. Bayi bisa membedakan tone pada suara Anda, apakah itu berisi kata-kata positif ataupun negatif. Bicaralah dengan nada yang perlahan dengan menghadapkan wajah Anda ke wajahnya guna mengalihkan hal-hal lain yang bisa membuyarkan konsentrasi. 

* Gunakan pula suara-suara yang biasa digunakan ibu-ibu saat bicara dengan bayinya. Ini merupakan bahasa universal. Namun, perhatikan intonasi dan cara bicara Anda, jangan menggunakan kata-kata yang disingkat-singkat atau pelafalan yang seakan dibuat cadel. Ia akan berusaha mengikuti Anda, ia akan bingung saat mendengar kata aslinya. 

* Coba bicara dengannya mengenai hal-hal kecil dan keseharian. Misal, "Mama lagi mau pasangkan popok untuk Adik, nih", atau "Adik sudah pintar tepuk tangan, ya?" saat Anda melihat ia menepuk tangan. 

* Saat si bayi bertumbuh besar, bicarakan tentang banyak hal kepadanya, "Adik mau pakai celana, nih", atau "Hari ini dingin sekali, ya?"

* Memberi nama pada obyek. Terdengar konyol, tetapi hal ini bisa merangsang komunikasi dengan anak. Anda bisa menamakan benda-benda favoritnya dan masukkan nama tersebut dalam perbincangan Anda. Saat si kecil mulai menunjuk barang-barang kesukaannya, beri tahu apa nama barang tersebut. Misal, saat ia menunjuk bonekanya, Anda bisa bilang, "Iya, Adik minta boneka Teddy-nya?" atau saat ia menunjuk tempat minumnya, katakan, "Adik mau tempat minumnya, ya?" Dengan begini, si kecil akan belajar banyak di tahun pertamanya, terutama mengenai benda-benda dan aktivitas. Ia mungkin akan mulai mengerti kata kerja atau aktivitas pula, seperti "Da-da" atau "Ambil".

* Dorong usaha si kecil agar ia mencoba mengutarakan sesuatu. Hindari keinginan untuk tertawa saat ia melakukan kesalahan karena itu bisa membuatnya enggan berusaha lagi. Ajak si bayi untuk mengutarakan sesuatu.

* Membaca bersama juga merupakan upaya yang bisa Anda lakukan. Mulailah dengan membacakan buku-buku bergambar bersama si bayi. Ini adalah sebuah aktivitas yang amat berharga untuknya memperkaya diksi dalam khazanah berkomunikasinya.

* Di usia 8-12 bulan pertama, bayi akan mulai mencoba bersuara dan mengatakan kata-kata simpel, seperti "Da-da" atau "Mama". Cobalah untuk mulai berbicara langsung padanya, ini amat penting untuk perkembangan ucapannya. Berikan pujian untuk setiap perkembangan yang ia lakukan, bahkan bila si bayi sebenarnya tidak mengerti arti dari kata itu sendiri.

Selasa, 09 Oktober 2012

Belum Dikaruniai Anak


Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Mau tanya Dok, saya sudah menikah 1 tahun dan belum dikaruniai keturunan. Setelah di cek ke Lab, ternyata (maaf) sperma suami saya tidak gesit/gerakannya lambat dan lebih banyak yang bergerak di tempat atau tidak bergerak. Menurut dokter suami saya kecapean dan juga perokok.
Yang ingin saya tanyakan, selain obat-obatan dari dokter apa ada cara yang alami, misalkan makan tauge atau ada cara lain.
Terima kasih.
Wassalam
Dari: Masya

Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh.
Terima kasih atas pertanyaan yang Ibu berikan kepada tim kami.
Keadaan motilitas sperma yang lemah, yang normalnya dibutuhkan minimal sekitar 32% sperma yang bergerak progresif untuk memungkinkan terjadinya pembuahan, dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah nikotin, juga paparan racun pada lingkungan seperti pestisida, obat-obatan seperti steroid anabolik, kortikosteroid lainnya, infeksi, paparan panas yang berlebih dalam 3 bulan terakhir, dan banyak lagi.
Oleh karena itu, hendaknya yang pertama kali diusahakan adalah agar suami Ibu menghentikan konsumsi rokok. Istirahat yang cukup dan kondisi lingkungan yang relaks serta minim radiasi (termasuk sumber radiasi adalah telepon seluler yang diletakkan di kantung celana atau dekat dengan testis), dan konsumsi rutin habbatussauda’ yang secara invitro terbukti membantu memperbaiki produksi dan motilitas sperma. Habbatussauda’ (sekitar 3 kapsul) dapat dicampur dengan madu (sekitar 2 sdm) dan ekstrak pegagan yang didapat dari rebusan daun pegagan (sekitar 15 g), diminum hangat, 2 kali sehari; atau resep lainnya sesuai anjuran herbalis yang ahli dalam penggunaan obat ini.
Hendaknya Ibu dan suami dan Ibu, beserta kaum muslimin secara umum, senantiasa mendahului dan mendampingi ikhtiar dan kesabaran dengan memperbanyak doa dan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Dan melengkapinya dengan tawakkal dan ridha dengan segala takdir Allah Yang Maha Adil, dan tidak berputus asa dari rahmat-Nya. Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Mampu mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
OBAT HERBAL NYA KLIK DISINI
Semoga yang sedikit ini ada manfaatnya
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarkatuh
Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehtan KonsultasiSyariah.com)

Senin, 08 Oktober 2012

Makanan Untuk Kesuburan Wanita dan Pria


informasitips.com – Pada beberapa tulisan sebelumnya, kami telah memberikan informasi mengenai makanan kesuburan lelaki berikut juga masalah-masalah kesuburan yang sering terjadi pada wanita dan juga masalah kesuburan pria. Pada tulisan kali ini, kami akan memberikan sedikit informasi tentang makanan kesuburan untuk wanita dan pria yang diperlukan dan berguna untuk meningkatkan kesuburan.

Masalah kesuburan yang sering terjadi pada wanita dan pria salah satunya diakibatkan karena pola makan yang tidak seimbang. Kaum wanita dan pria sangat perlu menerapkan gaya hidup dan pola makan yang benar agar sel telur (pada wanita) dan sel sperma (pada pria) memiliki kualitas yang baik. Makanan yang disantap sehari-hari pun haruslah makanan yang sehat dan baik dari segi nutrisi dan gizinya. Nutrisi dan zat gizi penting yang berperan untuk meningkatkan kesuburan antara lain :
  1. Asam Folat
    Asam folat sangat penting bagi wanita dan pria. Pasangan suami istri yang berencana memiliki keturunan sebaiknya mulai mengkonsumsi asam folat kurang lebih 3 bulan sebelum terjadinya kehamilan.
    Wanita yang mengkonsumsi asam folat memiliki peluang hamil yang lebih baik dibandingkan wanita yang kekurangan asam folat. Pada pria, asam folat dapat menigkatkan jumlah sperma yang dihasilkan. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah hasil penelitian di Belanda yang menyebutkan bahwa pria yang kurang subur (infertile) setelah diberikan asam folat sebanyak 5 mg per hari ternyata jumlah spermanya meningkat 75%.
    Kebutuhan asam folat pada wanita dan pria dewasa sekitar 400 mikrogram/harinya. Kebutuhan ini tentu meningkat pada wanita hamil dan menyusui. Untuk lebih jelasnya mengenai asam folat dan makanan apa saja yang kaya asam folat, Anda dapat membaca artikel Asam Folat Penting Untuk Kesehatan, Asam Folat Untuk Ibu Hamil dan Buah Avokad (Alpukat) Kaya Asam Folat Cegah Janin Cacat.
  2. Vitamin B6
    Berdasarkan hasil studi, pemberian vitamin B6 selama 6 bulan dapat meningkatkan hormone progesterone, suatu hormone kewanitaan yang bertanggung jawab dalam pelepasan sel telur selama masa ovulasi, bertanggung jawab juga pada masalah kesuburan dan kehamilan.
    Contoh makanan yang mengandung vitamin B6 adalah daging sapi, ayam, ikan, kentang, sayuran hijau, beberapa jenis buah.
  3. Vitamin B12
    Vitamin B12 juga dapat menigkatkan jumlah sperma pria. Sebuah riset yang meneliti 375 pria infertile, kemudian pria-pria tersebut diberi asupan vitamin B12 sebanyak 6000 mikrogram selama 12 minggu, ternyata jumlah sperma yang dihasilkan pria-pria tersebut meningkat hingga 57 %.
    Makanan yang mengandung vitamin B12 antara lain : daging sapi, ayam, susu, produk olahan susu, telur.
  4. Vitamin C
    Vitamin C juga dapat meningkatkan kualitas sperma sehingga menjadi lebih lincah, gesit, gerakannya cepat. Pemberian vitamin C sebanyak 200-1000mg/hari dapat melindungi sperma laki-laki dari kerusakan oksidatif DNA, dimana kerusakan DNA sperma dapat menyebabkan sulitnya terjadi pembuahan dan meningkatkan resiko keguguran janin.
    Beberapa makanan yang mengandung vitamin C antara lain : buah-buahan seperti jeruk, mangga, stroberi, papaya, tomat, sayuran seperti brokoli (kandungan vitamin C nya sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari kandungan vitamin C dalam sebuah jeruk), bayam,asparagus.

  5. Vitamin D
    Vitamin D tidak hanya penting bagi tulang, namun juga berperan bagi otak, system kekebalan tubuh (immune system) dan kesuburan. Wanita yang memiliki masalah kesuburan yaitu gangguan sindrom ovarium polisistik atau Polocycstic Ovary Syndrome (PCOS) salah satunya disebabkan karena kekurangan (defisiensi) vitamin D. Vitamin D juga dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita. Contoh makanan yang mengandung vitamin D adalah : ikan, keju, kuning telur, hati sapi.
  6. Vitamin E
    Vitamin E dapat menigkatkan kualitas telur wanita dan juga kualitas sperma laki-laki. Vitamin ini juga mampu meningkatkan jumlah produksi sperma. Studi menunjukkan bahwa pasangan suami istri yang tidak kekurangan vitamin E memiliki kualitas bibit (sperma dan sel telur) yang lebih baik dan subur. Beberapa makanan yang mengangung vitamin E adalah kacang-kacangan, kedelai, brokoli, bayam, kiwi, mangga, tomat.
  7. Zat Besi
    Kadar zat besi dalam tubuh ternyata mempengaruhi tingkat kesuburan. Berbagai masalah gangguan ovulasi pada wanita salah satunya diakibatkan karena asupan zat besi yang tidak cukup. Pada masa proses konsepsi, kecukupan zat besi pada perempuan sangatlah penting. Wanita yang kekurangan zat besi perlu diberi asupan zat besi untuk meningkatkan kesuburan.
    Contoh makanan yang mengandung zat besi adalah daging sapi, tahu, tempe, hati, kacang-kacangan, sayuran hjau.
  8. Selenium
    Laki-laki yang kekurangan mineral selenium akan mengalami gangguan pada fungsi reproduksinya. Hal ini tentu saja akan menimbulkan masalah kesuburan. Kurangnya asupan selenium akan menurunkan kualitas dan jumlah sperma. Selenium juga berperan sebagai antioksidan yang mampu mencegah kerusakan kromosom.
    Contoh makanan yang mengandung selenium antara lain : jagung, gandum, kedelai, kacang-kacangan, ikan, ayam, susu, keju.
  9. Zinc (Mineral Seng)
    Pria yang kekurangan zinc akan mengalami kekurangan jumlah sperma, kemampuan gerak sperma jadi menurun, dan rendahnya kadar hormone testosterone.
    Contoh makanan yang mengandung zinc adalah daging sapi, kuning telur, seafood, ayam, kacang-kacangan.
  10. Asam lemak esensial
    Bagi pria, asam lemak esensial berperan penting dalam kesuburan karena semen (air mani) akan lebih kaya prostaglandin (derivate asam lemak) yang dihasilkan dari asam lemak esensial ini. Pria yang kualitas spermanya rendah, sperma tidak normal, jumlah sperma kurang, dan kemampuan gerak (motilitas) sperma kurang ternyata memiliki kadar prostaglandin yang tidak cukup.
    Bahan makanan yang kaya asam lemak antara lain : ikan laut, kacang-kacangan, keju, daging sapi, kuning telur, susu, alpukat, alamon, biji bunga matahari.
Makanan yang penting untuk kesuburan seperti yang telah dijelaskan di atas selain bisa diperoleh secara alami dari sumber makanan sehari-hari bisa juga Anda dapatkan dari suplemen apabila benar-benar dibutuhkan. Bagi sebagian orang, usaha untuk mendapatkan keturunan memang tidaklah mudah. Jika Anda termasuk salah satu diantaranya, selain menerapkan pola makan yang baik dengan gizi yang seimbang untuk menjaga kesuburan, Anda juga harus menerapkan pola hidup sehat, menghindari hal-hal yang dapat mengganggu kesuburan, menjauhi stress dan berpikiran positif serta lebih mendekatkan diri pada Tuhan.(ST)
HERBAL KESUBURAN PRIA DAN WANITA KLIK DISINI
HERBAL KESUBURAN PRIA KLIK DISINI 

Minggu, 07 Oktober 2012

Penanganan Tepat saat Anak Muntah


Muntah merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan makanan dari dalam tubuh. Ada banyak penyebab muntah pada anak, misalnya adalah terdapatnya gangguan pada pencernaan.

Penyebab Muntah.
Selain muntah yang disebabkan oleh gangguan pencernaan, ada penyebab lain yang perlu diketahui.
  1. Gangguan pada otak.
  2. Kerusakan pada kerongkongan.
  3. Infeksi saluran kencing.
Jenis Muntah.
Muntah itu sendiri dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu muntah berbahaya dan tidak berbahaya.
Muntah yang berbahaya lebih akan berefek ke depannya. Muntah yang sampai mengganggu kondisi tubuh si anak, misalnya muntah yang sampai menyebabkan berat badan si anak turun drastis atau mengalami dehidrasi dan menyebabkan tubuhnya lemas.

Sedangkan muntah yang tidak berbahaya ditandai dengan muntahnya yang hanya mengeluarkan makanan dan minuman dari si anak.


Penanganan Muntah.
Seringkali di saat mendapati buah hati muntah, kepanikan akan muncul dengan tidak disadari. Sebenarnya kepanikan ini akan bisa pula diikuti oleh kepanikan dari si anak itu sendiri.

Oleh karena itu, sebaiknya segera memberikan langkah tepat dalam menangani anak yang muntah.

1. Kenali jeis muntah anak.
Apakah muntahnya ini adalah golongan yang berbahaya atau tidak.
Muntah yang berbahaya biasanya dikenali dengan keluarnya sesuatu yang tidak wajar, misalnya muntah darah atau muntah yang berlangsung terus menerus.

Sedangkan muntah yang tidak berbahaya bisa ditandai dengan hanya keluarnya sebagian makanan dan minuman yang sudah dikonsumsi.
Namun, jangan sampai muntah tersebut menyebabkan si anak tidak mau makan dan minum sehingga berat badan akan menurun dan terjadi dehidrasi. Kalau sudah begitu, muntah si anak tergolong berbahaya meskipun yang dimuntahkan adalah berupa makanan dan minuman.

2. Bila Muntahnya tergolong tidak berbahaya.
Langkah kedua apabila muntahnya masih tergolong tidak berbahaya, kita bisa memposisikan anak agar tidur dengan posisi miring ke samping agar makanan yang dimuntahkan tidak masuk ke dalam saluran pernafasan, apalagi paru-paru.

Setelah itu berikan makanan atau minuman sedikit demi sedikit selang 1 jam setelahnya. Bila anak muntah kembali, hentikan dan bila muntah sudah berhenti, baru dicoba untuk memberikan makanan seperti biasanya.

3. Bila Muntahnya tergolong berbahaya.
Langkah ketiga apabila muntahnya sudah tergolong berbahaya, maka langkah yang tepat adalah dengan membawa ke petugas kesehatan.

Pada kondisi rawan ini, yang dibutuhkan adalah penanganan kesehatan yang cepat dan tepat. Pada kondisi ini pula, si anak tidak bisa ditangani sendiri, melainkan butuh tenaga medis yang nantinya akan memberikan penanganan ynag tepat sesuai dengan gejala yang diderita.

Berapa Lama Bayi Perlu Tidur?

Bayi memiliki kebiasaan lama tidur yang berbeda. Hal ini tergantung dari banyak faktor, termasuk salah satunya adalah berdasarkan usia dari bayi itu sendiri. Pada usia awal-awal kelahirannya, bayi tentunya memiliki jam tidur yang paling lama. Kemudia seiring usia bertambah, bayi mulai mengurangi jumlah jam tidurnya. Selain itu kebiasaan yang diterapkan oleh orang tuanya mengenai jam tidur, juga menjadi faktor penentu kebiasaan tidur anak. Oleh karena itu, orang tua diharapkan memiliki peran yang aktif dalam mebentuk pola tidur bayi yang baik.Berikut ini adalah gambaran umum (tidak serta merta setiap bayi sama) mengenai jumlah jam tidur bayi berdasar usia:Usia Bayi 1-4 minggu: Waktu Tidur 15 - 16 jam perhariBayi baru lahir biasanya minimun tidur hingga 15 jam per hari, bahkan ada yang hingga 18 jam perhari. Sedangkan bayi yang terlahir prematur, biasanya memiliki waktu tidur yang lebih lama. Bayi yang baru lahir belum mengenal siklus waktu, dia belum mengenal siang atau malam, oleh karena itu, tidurnya belum berpola, bisa saja dia sering tidur di siang hari atau sebaliknya.Usia Bayi 1 - 4 bulan: Waktu Tidur 14 - 15 Jam PerhariPada usia bayi satu bulan, bayi sudah sedikit menemukan pola tidurnya. Ketika sekali tidur, bayi bisa menghabiskan 4-5 jam dan itu biasanya akan sering terjadi pada malam hari. Pada masa ini bayi sudah mulai sedikit bisa merasakan mana malam dan siang hari.Usia Bayi 4 - 12 Bulan: Waktu Tidur 14 - 15 Jam PerhariTidur dengan waktu selama 15 jam adalah ideal bagi bayi dengan usia tersebut, namun saat menginjak usia 11 bulan, bayi biasanya tidur dengan waktu sekitar 12 jam. Pada usia ini, memberi kebiasaan jam tidur bayi yang baik adalah hal yang utama, karena bayi sudah mulai beinteraksi dan pola tidurnya bisa mengikuti orang dewasa. Jika orang tua gagal menerapkan pola tidur yang baik pada masa ini, maka kebiasaan gagal tersebut akan terbawa hingga besar nanti.Usia 1 - 3 Tahun : Waktu Tidur 12 - 14 Jam PerhariPada usia ini, anak anda sudah mulai kehilangan pola tidur di pagi hari. Mereka masih tidur hanya sekali pada siang hari, dan dilanjutkan pada malam harinya nanti. Anak-anak yang masih memerlukan tidur siang biasanya saat usia 21 hingga 36 bulan, dan biasanya membutuhkan 3 hingga 4 jam. Pada malam hari biasanya anak akan tertidur antara jam 7 hingga jam 9 malam (tergantung kebiasaan) dan akan terbangun pagi harinya antara jam 6 atau jam 8.Usia 3 - 6 Tahun : Waktu Tidur 10 - 12 Jam PerhariAnak-anak pada usia ini akan pergi tidur malam mulai jam 7 atau jam 9 dan bangun antara jam 6 hingga jam 8 pagi. Pada usia 3 tahun, masih ada anak yang memerlukan tidur siang, dan saat menginjak usia 5 tahun, kebiasaan tidur siang mulai ditinggalkan
Sumber : Berapa Lama Bayi Perlu Tidur? 

Tips Mendidik Anak Agar Lebih Mudah Berbagi

Saat si kecil mulai masuk pertama kali ke sekolah taman kanak-kanak banyak perasaan bahagia menyelimuti orang tua. Perasaan senang tatkala tak terasa si kecil sudah besar, perasaan senang tatkala si kecil makin lucu dengan baju sekolah untuk pertama kalinya, dan tentunya perasaan senang karena sekarang si kecil akan mulai bersosialisasi dengan teman-teman barunyanya. Dan tentunya kita akan senang ketika pulang dia bercerita telah memiliki teman baru yang baik, bermain bersama, belajar bersama dan tentunya berbagi bersama. Ya, anak yang tidak memiliki kesulitan dalam berkomunikasi akan mudah memiliki teman yang bisa dijadikan tempat saling berbagi. Dia bisa saja saling merasakan berbagi bekal makanan bersama temannya, atau bahkan pulang dengan saling bertukar sepatu. Ya itulah manfaatnya anak yang senang berbagi tentu dia akan cepat mendapatkan seorang teman.Namun, tidak semua anak memiliki sifat yang mudah atau senang berbagi, masih banyak anak yang kesulitan dalam berbagi dengan teman-temannya. Sebagai contoh, Jangankan berbagi bekal makanannya, mainan ayunan pun seolah-olah tidak boleh ada anak lain yang menyentuhnya. Tentu saja hal ini bisa menjadi salah satu kendala bagi kehidupan sosial anak. Bagaimana perang orang tua menyikapi hal seperti itu, beriktu tipsnya:Berbicaralah Dengan Anak AndaAnak yang sudah masuk sekolah taman kanak-kanak sebetulnya sudah cukup untuk bisa di ajak bicara. Jadi ajaklah anak anda berbicara mengenai permasalahan-permasalahan di sekolah dan berikan solusi yang bisa disepakati bersama. Tentunya gaya bicara harus di sesuaikan dengan usia anak. Beri gambaran kepada anak bahwa berbagi bisa memudahkannya untuk memiliki banyak teman, dan beri gambaran pula betapa indahnya jika dia memiliki banyak teman.Jangan Menghukum Anak Karena Dia PelitHukuman malah akan memicu rasa benci anak dari pada menjadikan anak bermurah hati. Disarankan untuk memberi dorongan positif daripada hanya sekedar teguran atau hukuman. Terus beri dorongan positif agar anak mau berbagi, dan ketika dia berbagi, jangan lupa beri dia pujian.Hargai "Barang-Barang berharga" miliknyaJika anak anda merasa bahwa baju, buku atau mainannya adalah "barang berharga" miliknya, cobalah untuk menghargai akan hal itu. Cobalah untuk meminta izin terlebih dulu ketika anda akan meminjam bukunya atau mainnannya, dan berilah dia pilihan tidak jika memang dia tidak mau mengizinkannya. Beri tahu hal ini juga kepada saudara, pembantu, teman atau guru-gurunya agar melakukan hal yang sama terhadap "barang-barang berharga" miliknya dan jika perlu katakan pula bahwa kita yang meminjam "barang berharganya" tersebut akan menjaganya dengan baik. Ini merupakan stimulus yang baik agar anak lebih percaya untuk berbagi dengan yang lain.Berilah ContohCara yang terbaik untuk mengajari anak untuk lebih bermurah hati adalah dengan memberi contoh. Jadi jangan segan-segan untuk berbagi ice cream dengannya, tawarkan pertolongan ketika dia sulit memakai sepatu, dsb. Jadi, berbagi itu memang terlihat oleh si anak dari hal-hal yang orang tua lakukan terhadapnya, sehingga dia merasakan betul enaknya dia di bagi ice cream oleh mamahnya, betapa jadi mudah menggunakan sepatu setelah di bantu oleh mamahnya dll. Jadi, ketika anda berbagi dengan si kecil pastikan dia merasakan manfaat dari berbagi itu sendiri, tapi bukan menjadikan si kecil menjadi manja.Ajari Juga Mana Yang Tidak Boleh Untuk BerbagiSetelah anak anda mulai memberikan kemajuan mengenai berbagi, jangan lupa pula untuk mengajari hal-hal apa saja yang tidak boleh berbagi dengan temannya, ini juga penting untuk memberikan pelajaran mana yang boleh dan mana yang tidak. Berikan alasan kenapa sikat gigi tidak boleh berbagi penggunaannya, dll.
Sumber : Tips Mendidik Anak Agar Lebih Mudah Berbagi 

Tips Mengatasi Anak Susah Makan

Anak susah makan merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan orang tua, terutama para ibu. Berbagai cara seolah tidak berhasil dilakukan untuk mengatasi anak yang sulit makan. Bahkan tak jarang para ibu menjadi tertekan dan stress dalam menghadapi buah hatinya.Setiap ibu selalu diliputi kekhawatiran soal kecukupan gizi buah hatinya. Belum lagi jika anak susah makan atau pilih-pilih makanan.Ketika si kecil berusia 6 bulan, saatnya mulai memberikan makanan padat pendamping ASI. Saat inilah Anda mesti lebih cermat memperhatikan pola makannya. Mulai dari memberinya bubur susu, sari buah, lalu bertahap ke tekstur makanan yang lebih padat seperti nasi tim, dan seterusnya. Sayangnya proses ini tak selalu berjalan mulus, ada beberapa penyebab yg mambuat si kecil susah makan. Biasanya ini terjadi ketika usianya memasuki tahun pertama. Masalah tersebut biasanya berupa menolak makanan, tidak suka sayur, hanya mau makan yang itu-itu saja (picky eater), atau mengemut makanannya berlama-lama. Kondisi ini sudah barang tentu membuat ibu khawatir akan kecukupan gizi si kecil, mengingat mereka masih dalam masa tumbuh kembang.FaKtor penyebab seorang anak susah makan dikarenakan faktor fisik dan faktor psikis. Faktor fisik meliputi terdapatnya gangguan di organ pencernaan maupun terdapatnya infeksi dalam tubuh anak. Sedangkan faktor psikis meliputi gangguan psikologis pada anak, seperti kondisi rumah tangga yang bermasalah, suasana makan yang kurang menyenangkan, tidak pernah makan bersama orangtua, maupun anak dipaksa memakan makanan yang tidak disukai.Bagaimana mengatasinya?Mungkin ada beberapa catatan penting yang terlewatkan oleh Anda saat memberi makan si kecil.Tips berikut mungkin dapat membantu Anda;1. Coba sajikan makanan dalam porsi kecil.Ingat, lambung si kecil belum mampu menampung makanan terlalu banyak, jadi berikan ia makanan sedikit demi sedikit.2. Variasi makanan.Cobalah buat beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.3. Sajikan dengan menarikSetelah menyajikan banyak pilihan, sajikan dengan tampilan menarik. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan teddy bear atau bebek kecil.4. Jadikan saat makan menyenangkanHindari mengancam, menghukum, atau menakut-nakuti anak agar ia makan lebih banyak. Ini akan membuatnya merasa bahwa saat makan merupakan saat yang tidak menyenangkan. Dan bukan tak mungkin menimbulkan trauma psikologis baginya.5. Makan teraturJadwalkan waktu makan dengan teratur, agar si kecil terbiasa dengan waktu makannya. Sama halnya dengan waktu tidur, mandi dan sebagainya.6. Beri cemilan sehatSetelah bisa berjalan, si kecil gemar bereksplorasi dengan lingkungannya. Apalagi ketika memasuki usia 2 tahun, aktivitasnya semakin banyak saja. Ini mungkin membuatnya sulit untuk duduk manis dan makan dengan tenang. Untuk menyiasatinya, berikan ia cemilan sehat dalam porsi kecil namun beragam. Misalnya saja bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, sus mini isi fla coklat, donat tabor keju, dan sebagainya.7. Hindarkan gaya memaksa dan mengancam dalam membujuk anak. Selama waktu makan, minimalkan gangguan, misalnya matikan televisi dan jauhkan buku atau mainan dari meja makan.8. Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan.Misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah atau sayur di swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. Selain itu, anak anda memerlukan contoh dari orang tuanya. Bila anda mengkonsumsi makanan sehat, maka anak akan mencontoh pola makan anda sebagai orang tua.9. Hindari memberi iming-iming makanan penutup sebagai hadiah.Hal ini dapat menyiratkan bahwa makanan penutup merupakan makanan yang paling enak dan baik untuk anak. Selain itu, dapat meningkatkan keinginan mengkonsumsi makanan manis bagi anak. Anda dapat memberikan makanan penutup selama 2 hari dalam seminggu, sedangkan pada pekan berikutnya tidak anda berikan. Buah, yogurt atau makanan sehat lain dapat anda ganti sebagai makanan penutup.10. Batasi pemberian minuman di sela-sela waktu makan.Minuman rendah lemak maupun jus buah segar memang penting untuk anak, namun bila ananda terlalu banyak minum, tidak akan ada tempat yang cukup untuk makanan maupun kudapan sehat yang bisa masuk ke perut anak.Sumber : Tips Mengatasi Anak Susah Makan