Tampilkan postingan dengan label MAKANAN ANAK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MAKANAN ANAK. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Oktober 2012

Anak Usia 1 Tahun, Bisa Dilatih Minum Pakai Gelas

Jakarta - Sejak lama botol dan dot digunakan sebagai wadah praktis minum susu. Biasanya digunakan pada bayi saat menyapih. Namun mengajarinya minum dengan gelas juga perlu dilakukan. Bahkan risiko tersedakpun bisa berkurang.

Seperti yang dilansir mayoclinic.com, kebanyakan bayi punya refleks menghisap yang kuat. Jika bayi dibiarkan terlalu lama mengedot, telinganya terasa nyeri karena tekanan udara. Terkadang bayi akan menguap untuk meredakan nyerinya.

Tidak hanya itu, menghisap dot juga bisa mengganggu pertumbuhan gigi si kecil. Biasanya pertumbuhan gigi akan sedikit maju. American Academy of Pediatrics telah merekomendasikan batas penggunaan dot pada bayi, yaitu hingga usia 1 tahun. Selanjutnya si kecil harus harus diajari minum dengan gelas. Baik saat minum susu, jus buah atau air putih.

Agar si kecil tertarik untuk belajar, Anda bisa memilihkan gelas bergagang dan ringan. Agar mudah dipegang dan mudah di arahkan ke mulut. Pilihkan juga bentuk atau gambar yang lucu pada bagian depan gelas. Si kecilpun bisa lebih semangat dan meninggalkan botol dot.

Melatih minum dengan gelas memang membutuhkan waktu yang lama. Tak ada salahnya minta dukungan keluarga d irumah agar si kecil cepat terbiasa minum dengan gelas.
Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood

Tips Memperkenalkan Makanan Padat Pada Bayi Setelah 6 Bulan

Jakarta - Wah, sang buah hati sudah bertambah besar! Sekarang saatnya ia mulai diperkenalkan dengan makanan padat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar si kecil menyukai makanannya.

Bayi yang telah melewati usia enam bulan sudah dapat diperkenalkan dengan makanan padat. Sebagai permulaan, berikan satu jenis saja sekali makan. Tak perlu lunak, yang penting mudah dicerna. Makanan apapun yang bernutrisi dapat dibuat menjadi puree dan diencerkan dengan ASI, susu formula, atau air.

Bubur beras yang diperkaya dengan vitamin dan mineral banyak dipakai dan direkomendasikan sebagai makanan pertama untuk bayi. Pasalnya, makanan tersebut mudah dicerna, tak menimbulkan alergi, dan kaya zat besi. Meski demikian, website Parenting menyarankan Anda untuk menyuapi makanan lain terlebih dahulu.

Apakah anak Anda diberi ASI secara eksklusif atau meminum susu formula? Jika diberi ASI eksklusif, kemungkinan sistem tubuhnya akan kaget dengan kandungan minyak kedelai dan lesitin dalam bubur beras yang dijual di supermarket. Di lain pihak, anak yang terbiasa dengan susu formula akan cocok dengan bahan tambahan tersebut.

Kalau anak Anda mendapat ASI eksklusif, beri ia daging yang kaya zat besi dan zinc. Pasalnya, cadangan mineral tersebut dalam tubuh bayi akan habis dalam waktu enam bulan. Sementara itu, ASI saja tak cukup menyuplai kedua nutrisi tersebut.

Ada pula orangtua yang memberikan buah sebagai makanan pertama si kecil. Rasanya manis seperti ASI dan membuat anak mudah beralih dari susu ke makanan padat. Konsultasikan dengan dokter apakah perlu jadwal dan pola khusus dalam memberikan makanan tertentu.

Pilih waktu menyapih ketika si kecil sedang dalam mood baik, misalnya sesaat sebelum waktu menyusui yang kedua. Singkirkan rasa laparnya dengan menyusuinya sebentar atau memberikannya botol susu kecil.

Awali dengan memberi sedikit makanan seujung jari. Setelah beberapa hari, tambahkan hingga satu sendok teh dan akhirnya satu sendok makan. Jangan khawatir makanannya akan bertumpahan ke dagu si kecil. Untuk saat ini, biarkan ia terbiasa dengan rasa dan tekstur baru.

Setelah melewati beberapa hari, dan makanan pertamanya tak mendapat penolakan, coba berikan makanan lain. Anda bisa mencoba oat, barley, buah dan sayuran yang sudah dilumatkan, serta pure daging. Suapi anak satu atau dua sendok per hari.
Fitria Rahmadianti - detikFood

Bubur Susu Saus Alpukat


Usia : 4 bulan

Bubur susu yang dibuat segar lebih sehat daripada yang kemasan. Susunya bisa dipakai susu formula si kecil. Pilih buah alpukat yang masak agar rasanya manis dan si kecil mau melahapnya.
Bahan: 
  • Bahan
  • 20 g tepung beras
  • 100 ml susu segar/formula
  • 100 ml air masak
  • 1 sdm gula pasir
  • Saus
  • 70 g alpukat
  • 60 ml air jeruk peras

  • Cara membuat :
    • Campur susu segar dengan air masak, aduk rata.
    • Larutkan tepung beras dengan sedikit larutan susu.
    • Masak sisa susu bersama gula hingga panas.
    • Tuangkan larutan tepung beras, aduk hingga kental dan matang.
    • Angkat, taruh di piring saji.
    • Saus :
    • Masukkan alpukat dan jeruk dalam mangkuk blender.
    • Proses hingga lembut.
    • Sajikan bubur dengan sausnya.

    • Untuk 1 orang 

      Kalori : 233.2kkal- 233.2 kkal/porsi
      Protein : 3.9gr- 3.9 gr/porsi
      Lemak : 6.46gr- 6.46 gr/porsi
      Karbohidrat : 41gr- 41 gr/porsi
      Serat : 10.42gr- 10.42 gr/porsi

sumber  Odilia Winneke - detikFood

Tahapan Pemberian MPASI Setelah Usia 6 Bulan Sampai 2 Tahun

Seperti yang dianjurkan para ahli nutrisi, pemberian MPASI dilakukan setelah usia enam bulan. Selain pencernaannya yang sudah berkembang, si kecilpun perlu mengenal jenis makannya. Bertambahnya usia tubuh si kecil butuh banyak nutrisi.

Pemberian makanan padat harus disesuaikan dengan usianya. Tiap bulannya kepadatan makanan bisa ditingkatkan. Jika bingung bisa simak tips pemberian Makanan Pendamping ASI berdasarkan usia ini.





1. Usia 7 Bulan
Di usia ini pengenalan makanan pertama kali dilakukan. Berikan dalam bentuk lumat atau lembut. Jenisnya bisa berupa buah yang dilumatkan dan bubur susu. Dapat diberikan dua kali sehari sebanyak dua sendok makan.

2. Usia 8-9 Bulan
Memasuki usia delapan bulan bulan si kecil bisa diberikan bubur biasa. Porsinya bisa ditingkatkan menjadi delapan sendok makan untuk sekali makan. Jangan lupa variasikan jenisnya agar nutrisinya jadi terpenuhi.

3. Usia 10-12 Bulan
Kepadatan makanan sudah bisa ditingkatkan. Seperti memberikan nasi lembek, bubur kacang hijau, biskuit dan pepaya. Di usia 10 bulan bayi sudah bisa diajarkan menggunakan sendoknya sendiri. Jika sudah terlatih, ajaklah makan bersama keluarga.

4. Usia 1-2 Tahun
Di usia satu tahun, gigi si kecil mulai tumbuh. Karena itu sudah bisa diperkenalkan dengan makanan keluarga. Supaya si kecil tahu dan mengenal pola makan yang benar. Seperti sarapan, makan siang dan makan malam. Jangan lupa camilan si kecil juga tetap diberikan.

SUMBER,,,,Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood

Berikan Camilan Ini Agar Gigi Si Kecil Tak Cepat Berlubang

Anak-anak seringkali susah untuk diajarkan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari. Jika sering terlewat bisa berakibat kurang baik untuk gigi. Bisa menyebabkan gigi berlubang dan akan berpengaruh pada kesehatan mulut saat dewasa.

Selain mengajarkan anak sikat gigi rutin, asupan nutrsi untuk gigi anak juga sangat penting. Asupan nutrisi tersebut bisa dimulai dengan camilan sehat dan praktis. Berikut ini camilan sehat untuk gigi si kecil seperti direkomendasikan oleh livestrong(24/10/2012).




1.Susu hasil fermentasi ini banyak disukai anak. Menurut sebuah studi pada Juli 2010 di Journal of Dentistry, konsumsi produk susu seperti yogurt meningkatkan kesehatan mulut masa anak-anak. Peneliti menemukan anak yang mengonsumi minimal 4 porsi produk susu per minggu cenderung berisiko lebih kecil mempunyai gigi berlubang.

2. Buah dan Sayur
Buah dan sayuran segar seperti bluberry dan paprika adalah camilan sehat untuk gigi anak. Menurut studi dari Journal of Dental Research, anak yang mengkonsumsi sayur dan buah segara kurang dari 6 penyajian per hari mempunyai risiko tinggi gigi berlubang. Sebelum dikonsumsi, cuci terlebih dahulu supaya bersih dari pestisida.

3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond dan walnut, sangat rendah gula dan karbohidrat, tidak seperti snack buah dan permen yang meningkatkan gigi berlubang.

4. Gandum
Camilan gandum, seperti kraker gandum dan sereal gandum adalah sumber vitamin, mineral, dan serat yang sempurna. MenurutChildren Hospital Boston, jika mengganti camilan manis dengan camilan gandum yang rendah gula, bisa mengurangi risiko gigi berlubang pada anak.