Bentuk dan Komposisi FC Bio Sanitary Pad
Fungsi dan Kelebihan FC Bio Sanitary Pad
- Tidak mengandung florensen
- Aman digunakan
- 100% kapas,
- Berkualitas tinggi dan tidak mudah tembus
- Tidak mengandung zat pemutih
- Tidak mengandung zat Dioxin yang dapat menyebabkan kanker leher rahim, kanker payudara, kanker rahim, kista, myom, dll
Antiseptik - Membasmi kuman
- Mengandung 17 herbal alami yang berfungsi mengatasi berbagai masalah wanita
- Mencegah keputihan, gatal, bau tidak sedap, infeksi, kanker rahim, dll.
Pantiliners (hijau) HARGA RP-28.000 - Digunakan harian (20 lembar/pack)
|
Day Use (biru) HARGA RP-30.000 RP- 30.000Digunakan Siang, (10 lembar/pack)
|
Night Use (pink) HARGA RP-32.000- Digunakan Malam (10 lembarpack)
|
* Ketiga jenis Produk di atas memiliki komposisi dan khasiat yang sama, hanya ukuran dan saat pemakaiannya saja yang berbeda.
Ramuan Utama dan Kelebihan FC Bio Sanitary Pad
(5 Ramuan Utama FC Bio Sanitary Pad) :
Mai Fang stone (Talcum)
| |
Membantu untuk membunuh bakteri, mencegah bakteri, virus dan kuman. Menghilangkan bau, membasmi kuman dan mencegah infeksi oleh bakteri. | |
Peppermint (Menthae Herb)
| |
Membuang angin perut (lega), mengurangi rasa kepanasan, mencegah gatal2, menahan sakit dan mengurangi rasa tidak ketidaknyamanan ketika haid. Sentiasa berasa nyaman dan dingin. | |
Ming Fang (Alumen)
| |
Membuang toksin, mencegah terjangkitnya kuman, mencegah kegatalan, membuang angin perut, menghentikan darah, membersihkan darah beku dalam rahim. | |
Bing Pian (Borneol)
| |
Mengurangi kesakitan dan tekanan ketika haid, mengurangi kesakitan otot dan sendi, membantu membersihkan darah beku, mencegah pemkembangbiakan kuman. | |
Kuai Mu You (Agrilariae lignum)
| |
Mencegah penyakit kulit, membantu peredaran darah dan melegakan kesakitan bagian pinggang dan belakang. Kuai Mu You mengandungi Phytoncide yang membantu menstabilkan emosi. |
Perbandingan antara FC Bio Sanitary Pad dan Pembalut Wanita Biasa
Perbandingan | Pembalut Biasa | FC Bio Sanitary Pad |
Teknologi | Biasa | Bio Teknologi |
Rasa | Panas setelah lama dipakai | Sejuk, nyaman, dan tidak ada rasa gatal |
Kandungan/ Fungsi | Menahan kebocoran saja | Mengandung herbal, atasi masalah kewanitaan |
Material | Kertas bekas/serbuk kayu | 100% kapas (cotton) |
Bleaching | Mengandung zat pemutih, florescence dam zat dioxin yang menyebabkan kanker rahim, kenker payudara, kista, myom, dll | Tidak ada |
Rasa | Panas setelah lama dipakai | Sejuk dan nyaman & tidak ada rasa gatal |
Nilai pH | Acid (asam) | Netral |
Deodorization | Tidak ada | Ada (nyaman) |
Daya Serap | 1x | 3 x dari pembalut biasa dan cepat |
Jaminan Produk | Tidak ada | Produk telah diinsuransikan sebanyak 8,4 milyar |
Hak Paten | Tidak ada | Hak paten selama 20 tahun |
Khasiat produk dapat mengatasi/mengurangi masalah wanita :
- Rasa sakit saat haid (senggugut)
- Haid tidak teratur
- Keputihan dan Kekuningan
- Gatal-gatal, bau busuk dan lembab
- Sakit sendi-sendi semasa haid
- Membuang angin
- Membasmi kuman/bakteri
- Bawasir (hemorrhoid)
- Mencegah infeksi usus besar dan bawah usus oleh bakteri
- Mencegah infeksi kandung kemih dan vagina oleh bakteri
- Membuang gumpalan darah dalam uterus
- Mencegah kanker rahim dan kanker payudara
- Mencegah myom dan kista
- Meredakan rasa sakit bisulan, sakit pinggang, dan ngilu-ngilu pada badan
- Alat kompres anak demam
- Baik untuk wanita baru melahirkan, mempercepat keluarnya darah kotor
- Pembalut luka, serta pembalut luka pada penyakit gula
- Hubungan suami istri semakin harmonis
Mengapa Kita Harus Beralih ke AVAIL Bio Sanitary Pad ?
Mengapa Wanita saat ini mudah terjangkiti infeksi jamur & bakteri saat menstruasi ?
Ditandai dengan semakin banyak wanita yang mengalami keputihan, kekuningan, gatal-gatal, bau tak sedap dll yang menimbulkan rasa tidak nyaman saat menstruasi.
Hal ini disebabkan banyaknya bakteri ditemukan pada pembalut wanita biasa, yang dibuat dari bahan baku tidak berkualitas.
Sebagaimana kita ketahui bersama, pembalut wanita adalah produk sekali pakai, karena itulah kebanyakan produsen mendaur ulang bahan baku kertas bekas, kardus bekas, pulp/serbuk kayu – untuk dijadikan bahan dasar pembalut wanita untuk menghemat biaya produksi.
Dalam proses daur ulang ini banyak bahan kimia digunakan untuk menghilangkan bau, memutihkan/bleaching, dan proses sterilisasi kuman – sehingga dari proses tersebut justru timbul suatu zat = zat Dioxin, yang sangat berbahaya terhadap reproduksi wanita.
Zat Dioxin
Adalah zat yang timbul sebagai hasil sampingan dari proses kimia (bleaching/pemutihan, dsb) yang digunakan pada pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad, bahkan diaper.
Para ahli kanker Internasional serta Badan Kesehatan Dunia menyatakan bahwa zat dioxin dapat menyebabkan kanker.
Mengapa Wanita saat ini banyak mengalami Kanker Rahim, Kanker Payudara, Kanker Serviks, Kanker Ovarium, Myom, dan Kista ?
The tampon Safety and Research Act of 1999, H.R. 890 USA 1999 (Kongres tentang Penelitian dan Keamanan Tampon di Amerika Serikat tahun 1999) menyatakan bahwa zat Dioxin dan serat sintesis yang terkandung dalam pembalut wanita & produk sejenis beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap : Kanker Rahim, Kanker Serviks, Kanker Payudara, Kanker Ovarium, penurunan sistem kekebalan tubuh, myom, kista, dll.
Bagaimana Zat Dioxin bisa meresap ke dalam rahim wanita ?
Bila darah haid jatuh ke permukaan pembalut, zat dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Pertama, akan mengenai permukaan vagina, kemudian akan diserap ke dalam rahim melalui saluran serviks, lalu masuk ke uterus, kemudian melalui tuba fallopi, dan berakhir di ovarium.
Ditandai dengan semakin banyak wanita yang mengalami keputihan, kekuningan, gatal-gatal, bau tak sedap dll yang menimbulkan rasa tidak nyaman saat menstruasi.
Hal ini disebabkan banyaknya bakteri ditemukan pada pembalut wanita biasa, yang dibuat dari bahan baku tidak berkualitas.
Sebagaimana kita ketahui bersama, pembalut wanita adalah produk sekali pakai, karena itulah kebanyakan produsen mendaur ulang bahan baku kertas bekas, kardus bekas, pulp/serbuk kayu – untuk dijadikan bahan dasar pembalut wanita untuk menghemat biaya produksi.
Dalam proses daur ulang ini banyak bahan kimia digunakan untuk menghilangkan bau, memutihkan/bleaching, dan proses sterilisasi kuman – sehingga dari proses tersebut justru timbul suatu zat = zat Dioxin, yang sangat berbahaya terhadap reproduksi wanita.
Zat Dioxin
Adalah zat yang timbul sebagai hasil sampingan dari proses kimia (bleaching/pemutihan, dsb) yang digunakan pada pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad, bahkan diaper.
Para ahli kanker Internasional serta Badan Kesehatan Dunia menyatakan bahwa zat dioxin dapat menyebabkan kanker.
Mengapa Wanita saat ini banyak mengalami Kanker Rahim, Kanker Payudara, Kanker Serviks, Kanker Ovarium, Myom, dan Kista ?
The tampon Safety and Research Act of 1999, H.R. 890 USA 1999 (Kongres tentang Penelitian dan Keamanan Tampon di Amerika Serikat tahun 1999) menyatakan bahwa zat Dioxin dan serat sintesis yang terkandung dalam pembalut wanita & produk sejenis beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap : Kanker Rahim, Kanker Serviks, Kanker Payudara, Kanker Ovarium, penurunan sistem kekebalan tubuh, myom, kista, dll.
Bagaimana Zat Dioxin bisa meresap ke dalam rahim wanita ?
Bila darah haid jatuh ke permukaan pembalut, zat dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Pertama, akan mengenai permukaan vagina, kemudian akan diserap ke dalam rahim melalui saluran serviks, lalu masuk ke uterus, kemudian melalui tuba fallopi, dan berakhir di ovarium.
Metabolisme dan daya tahan tubuh wanita berbeda-beda, sehingga efek zat Dioxin pun ada yang langsung merasakan, ada pula yang setelah beberapa lama baru menimbulkan dampak penyakit yang sangat berbahaya.
Banyak wanita terjangkit infeksi vagina disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas. Jika seorang wanita terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, maka sedikitnya 6 tahun hidupnya akan dihabiskan untuk pengobatan & perawatan infeksinya.
Banyak wanita terjangkit infeksi vagina disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas. Jika seorang wanita terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, maka sedikitnya 6 tahun hidupnya akan dihabiskan untuk pengobatan & perawatan infeksinya.